Minggu, 08 September 2024

Mawar Galicca

 Rosa gallica , mawar Galia , mawar Prancis , atau mawar Provins , adalah spesies tanaman berbunga dalam keluarga mawar, asli Eropa selatan dan tengah hingga ke timur ke Turki dan Kaukasus. Rosa gallica adalah salah satu spesies mawar pertama yang di Eropa tengah. Ini adalah induk dari beberapa kultivar penting.

Keterangan

Rosa gallica adalah semak peluruh yang membentuk petak-petak besar. Duri-duri ramping dan lurus bervariasi dalam ukuran dan frekuensi pada spesies ini. Daunnya majemuk menyirip, dengan tiga hingga tujuh helai daun hijau kebiruan. Bunga-bunganya bergerombol satu hingga empat bersama-sama, pada tangkai kelenjar. Setiap bunga memiliki lima atau lebih kelopak, terkadang menghasilkan mahkota gandaBunganya harum dan berwarna merah muda tua. Pinggulnya bulat hingga bulat telur, diameter 10–13 mm, dan oranye hingga kecoklatan.

Di bidang ilmu pangan , ekstrak kelopak mawar dari Rosa gallica telah terbukti memiliki khasiat yang dapat mengurangi peradangan dan kerutan pada kulit manusia.


Bunga mawar gallica

Kelompok kultivar Gallica

Kultivar dari spesies R. gallica dan hibrida yang penampilannya mirip dianggap sebagai kelompok kultivar , mawar Grup Gallica. Nenek moyang pastinya biasanya tidak diketahui dan mungkin melibatkan spesies lain. Mereka mudah dibudidayakan. Mawar Grup Gallica memiliki karakter vegetatif yang sama dengan spesiesnya:

  • membentuk semak pengisap rendah,
  • bunga bisa tunggal, namun yang paling umum adalah bunga ganda atau semiganda,
  • warna berkisar dari putih (langka) hingga merah muda dan ungu tua, dan
  • sekali berbunga

Penanaman

Tanaman ini dibudidayakan oleh orang Yunani dan Romawi dan umumnya digunakan di kebun-kebun abad pertengahan. Hingga abad ke-19, tanaman ini merupakan spesies mawar terpenting yang dibudidayakan, dan sebagian besar kultivar mawar Eropa modern memiliki sedikit kontribusi dari R. gallica dalam leluhurnya.

Rosa gallica mudah dibudidayakan di tanah yang dikeringkan dengan baik, di bawah sinar matahari penuh hingga semi teduh; dapat bertahan hidup pada suhu hingga −25 °C.


Kultivar terkenal lainnya meliputi:

  • Cardinal de Richelieu' (Parmentier sebelum 1847; ditarik)  – mawar ini digunakan sebagai titik awal rekayasa genetika untuk menghasilkan mawar biru pertama 
  •  Rumit





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered by Blogger. Blogger Template by btemplates.com/author/john-terro. Supported by Iskael and BlogSpot Design.